Duit Mudah, Bisa Dibuktikan

Dibayar Sampai dengan 90 Juta, mau.......

Join and Get Paid Instantly

Thursday 10 April 2008



Assalamualaikum, Wa Shalallahu Alla Sayidina Muhammadin. Sobat semua..! Ini postingan pertama saya, dan sekarang lagi nggak ada ide mau tulis apaan. Tapi dari pada blog kosong nggak ada isinya, saya tulis aja apa yang terlintas dibenak saya.


“Taubat”, pasti semua sudah tidak asing mengenai yang satu ini. Sering kali kita mendengar melalui percakapan sehari-hari, membaca buku, atapupun dari tayangan televisi yang digambarkan melalui berbagai macam cara. Secara umum orang sudah tahu seperti apa itu taubat, tapi sebagian besar dari kita mengganggap hal itu sebagai hal yang sepele. sering menunda-nunda seolah-olah kita dapat bertaubat dilain waktu, padahal sebagai orang islam kita tahu bahwa kematian setiap makhluk yang bernyawa berada di tangan Allah, entah itu kapan dan di mana tidak ada ada yang mengetahui.

Seperti dalam firman Allah Berikut ini :


“Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya)”. (QS. AL – MUKMIN : AYAT 67)


“Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertobat sekarang" Dan tidak (pula diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih”. (QS. 4 An-Nisaa’ : AYAT 18)


Jadi sudah jelas dengan firman Allah di atas bahwa semua manusia sudah ditentukan ajalnya tidak tahu kapan dan di mana, itu rahasia Allah. Jadi kenapa masih ditunda, taubat sekarang, hari ini, dan detik ini juga tak peduli seberapa besar dosa yang kita perbuat Allah pasti mengampuni. Lagian taubat sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslimin dan muslimah. Seperti firman Allah Ta’ala :


“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. 66 At Tahrim: AYAT 8)


“Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. ASY-SYUURA : AYAT 25)
“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. 25 AL-FURQON : 70)


Allah mengganti syirik dengan iman, zina dengan pengampunan demikian juga kemaksiatan diganti dengan ketaatan.


Pernah ada suatu kisah ketika Umar ra. menyusuri jalan-jalan kota madinah, ia bertemu dengan seorang pemuda yang membawa botol di balik bajunya. Lalu Umar ra. berkata, ‘Botol apa yang kamu bawa di balik bajumu ?’ Sesungguhnya botol itu berisi arak. Pemuda itu sangat malu, gemetaran, sambil merintih dalam hati, ‘Ya Tuhanku, janganlah engkau membuat aku malu di hadapan umar, maka aku berjanji tidak akan mimum arak lagi selamanya.’ Kemudian si pemuda baru berani berkata, ‘Wahai Amirul mukminin, botol yang kubawa ini adalah cuka.’


‘ Coba perlihatkan padaku agar aku bisa melihat’. Kata Umar. Kemudian si pemuda membuka botol di hadapan Umar ra, dan ternyata botol yang di bawa memang berisi cuka.


Pikir dan renungkan! Makhluk yang bertobat karena takut kepada makhluk lain, itupun Allah merubah araknya bisa berubah menjadi cuka karena ikhlasnya bertobat kepada Allah. Andaikan ada ahli maksiat yang bertobat dengan tobat nashuha (sungguh-sungguh tobat) dan menyesali dosa-dosanya, maka Allah akan mengganti semua kemaksiatannya dengan pahala sebagaimana Allah mengganti arak dengan cuka.


Cukup sekian dulu yah.., lain waktu saya sambung lagi. Thanx udah mau meluangkan waktu untuk baca tulisan ini dan semoga bermanfaat bagi anda sekalian. Assallamualaikum..

No comments: